4 Diego Penghancur Klasemen La Liga
Madrid -
Atletico Madrid menjadi sensasi tersendiri
baik di Liga Spanyol maupun Liga Champions. Empat 'Diego' tak dipungkiri
menjadi kekuatan tersendiri
Los Colchoneros.
Di
kompetisi La Liga, Atletico menjadi "perusak" dominasi Real Madrid dan
Barcelona dengan memuncaki klasemen sementara hingga pekan ke-33. Pun di
kompetisi Eropa, mereka masih bertahan dan telah sampai di babak empat
besar alias semifinal.
Otak Atleti tentu saja ada pada sang
pelatih, Diego Simeone. Mantan pemain Argentina itu membuktikan bahwa
tim "sederhana" bisa mengganggu hegemoni klub-klub besar dan mapan.
Mulai bekerja di Estadio Vicente Calderon pada Desember 2011, di akhir
musim itu ia langsung mempersembahkan gelar
Europa League.
Di
awal musim berikutnya, ia juga membawa Atletico mengalahkan Chelsea
untuk merebut Piala Super Eropa. Dan di musim ini, untuk pertama kalinya
dalam lebih dari 40 tahun, Atletico diantarkan Simeone menembus
semifinal Liga Champions.
"Kerja kerja keras dan rendah hati," demikian prinsip Simeone dalam kepemimpinannya.
Selain di tangan Diego yang menjadi entrenador, moncernya
Atleti musim ini juga tak bisa dilepaskan dari tiga pemain bernama Diego. Uniknya, tiga Diego lain punya paspor berbeda-beda.
Diego
Costa menjadi nama yang paling santer dibicarakan dengan kontribusi
yang signifikan kepada laju tim sejauh ini. Atleti tak butuh waktu lama
untuk mencari pengganti Radamel Falcao yang hijrah ke AS Monaco. Costa
mengisi tempat pemain Kolombia itu. Sebanyak 26 gol dibuatnya di La Liga
musim ini. Dia juga berperan pada laju timnya ke Liga Champions dengan
menceploskan tujuh gol.